Sabtu, 16 Maret 2013
KABUT KEPILUAN
KABUT KEPILUAN
Indahnya pagi ini
Cerahnya sang mentari
dedaunan yang layu
gugur dalam kehancuran bagai debu
Betapa hati ini
merindukan diri mu
tiap waktu dan tiap detik ku menunggu
Terkadang airmata ku
mengalir dalam rindu
kita berpisah tanpa
persoalan yg jelas
kita berpisah tanpa
kepastian yg kelam
arus ego yang merajut jiwa mu
mengakhiri kisah kita berdua
kau pergi tanpa berita
ku mencari bagai
bayangan hampa
Andainya pun ku temukan diri mu
mungkin hanya pilu
menyetuh sanubari ku
kerana segalanya
hanya kenangan bagi mu
yang telah kau kubur
dalam linangan airmata.
Selasa, 17 April 2012
RINDU DALAM PENANTIAN

Hembusan bayu malam
mengukir rindu dalam penantian
kasih mengapa kau masih mengenang cinta
yang mengguris luka dijiwa mu
untuk apa hadir ku dihati mu
bila asmara yang ku curahkan
tiada perhatian
bukankah kau tahu aku sangat menyayangi mu
tapi mengapa begitu hampanya cinta mu itu
adakah aku hanya satu persinggahan
yang akhirnya kau tinggalkan
mengapa kau katakan cinta pada ku
kalau begini kasih sayang mu
pedih terasa membelai dijiwa
janji yang tertunai
kau mungkiri jua
aku yang terbiar
menanti harapan cinta ini
kau tinggal begitu saja
hanya hati yang setia
bersulam duka
menjelma dan menjadi kenangan
hingga kini masih terasa mengalir dalam air mata.
By ~ Hank Tuah
SECEBIS RINDU

Apalah artinya percintaan ini
bila kenangan cinta lalu
masih menjadi sebutan mu
tiada gunanya keikhlasan cinta ini
andai taman kasih mu
dihiasi bunga yang lain
puas ku bersabar
menelan kecewe ini
namum semua hanyalah menambah bara makin membara
secebis kerinduan
yang tercipta
cuma pemanis sahaja
kelembutan wajah manis mu sayang
menghiris hati ku yang menyayangi mu
dalam keresahan ini
ku cuba memintal setia
tetapi hanyalah sia sia
kekasih yang sangat ku cinta
masih bersemadi dalam memori lama
tiada lagi indahnya asmara
tiada lagi harumnya bunga cinta
yang tinggal kini cuma harapan hampa
menjadi kenangan ku
dihalaman rindu.
By - Hank Tuah
CINTA GUGUR DILAMAN ASMARA

Derai gerimis usang bersama mimpi indah yang terbuang
terpenjara didalam lena
malam penuh dengan kesetiaan
bermekaran bunga cinta
bersama tangisan embun pagi
ku terbuai
ku terbelenggu
mencari diri mu yang telah pergi dari sisi ku
cebisan rindu pelangi cinta
tertawan awan mendung senja kala
sepi dipangkal harapan
impian cinta gugur dilaman asmara
hanya seketika ku kecapi cinta ini
insan yang paling ku sayang
menjadi tangisan berpanjangan
dihamparan mahligai yang abadi
tatapan rona duka mengenang cinta sesuci bidadari
senandung irama hati yang luka
sayu pilu dalam melodi rindu
batin tersiksa jasad pun merana
bayangan kasih tercinta kini tiada
bersemadi bersama taburan bunga kamboja.
By - Hank Tuah
GERIMIS KEHAMPAAN

Cahaya kasih dalam gerimis kehampaan
gelora gemersik asmara
membara terbakarnya api cinta
terbayang indahnya waktu bersama
kemesraan selalu menghiasinya
kini duka menghiris sanubari
pemberi erti cinta dalam hidup ini
begitu tega memahatkan luka dihati
apalah artinya ucapan setia
kalau derita yang akhirnya bersama
mendung awan dilangit biru
bagai hati ku yang rindu,
rindu yang telah kelabu
ditelan manisnya
bibir dusta mu
moga terhakis cinta ini
menjelamalah penawar yang setia
membina bahagia selamanya.
By - Hank Tuah
PERMATA HATI

Ku telah berjanji pada mu kasih
kan selalau setia
janganlah kau pergi dari sisi ku
bahagianya hidup ini
kesetian ku kau balas dengan
cinta dan sayang
kau telah ku tahtakan dihati ini
untuk selamanya
kaulah permata yang
menghiasi istana hati ku
ku ingin cinta kita
hingga keakhirnya
walau pun telah menutup mata.
by - Hank Tuah
KASIH DAN SAYANG

Ku Simpulkan hasrat rindu ini
dalam bait bait indahnya syair puisi
tiada yang lain yang aku cinta
kasih dan sayang tercurah hanya padanya
bukan mimpi atau pun ilusi
yang ku rasakan kini
hamparan kasih mu
bersemadi
mengharumkan sanubari yang sunyi
terpatrinya asmara ini
membahang rindu yang kian bergelora
kaulah permata cinta
lambang bahagia dijiwa
kemesraan indahnya asmara
kini menghiasi lautan cinta sepi ku
moga bersama cinta kita ini
hingga ke ujung dunia.
By - Hank Tuah
MEMORY LUKA

Lelehan manik jernih
mengalir membasahi rona yang duka
mahligai asmara yang terbina
terlerai di genggaman
bagai serpihan kaca
ku menyayangi mu
ku mencintai mu
tiada pernah jemu
tapi mengapa kasih
kau binasakan harapan ku
kau hancurkan impian cinta ku
tercalarnya hati ini
bidadari dalam hidup ini
kini menjauh pergi
terpedaya perasaan
hancur tiada terkata
kau menyayangi ku
rupanya hanya dibibir saja
aku yang selalu merindukan mu
bagaikan angin lalu yang berhembus diwajah mu
luka cinta ini
sungguh menikam hati
terumbang ambing
dihempas badai rindu
terdampar dalam sangkar hempedu
sendiri dalam pilu
meronta dalam rintihan kalbu
punah segalanya
yang tinggal hanya
memori luka.
By - Hank Tuah
Sabtu, 24 Maret 2012
SEPINYA RINDU INI

Syahdunya irama rindu ini
menjadi saksi kesepian cinta ku yang dipersendakan
wajah mu kasih dirimba angan ku
menghampakan harapan ini
sekian lama kau ku puja
sekian lama kau ku cinta
ternyata semua hanyalah gelap gelita
apalah artinya kau tumbuhkan benih asmara
kalau akhirnya tertumpah jua darah cinta ku yang setia.
By - Hank Tuah
Kamis, 22 Maret 2012
RINTIHAN RONA SEPI

Haruskan ku teruskan
percintaan ini
yang telah lama mekar berseri
mengapa kini
menyepi
tiada ku sangka
begitu cepat kau berubah
yang dulu penuh kemesraan
sekarang kepalsuan cinta yang kau torehkan
tetes embun dini hari
dingin membelai cinta ku yang sunyi
kau yang sangat aku sayangi
mengapa pergi dari sisiku ini
sayu pilu menghiris kalbu
menghiasi asmara ku
hamparan kasih yang telah ku sandarkan
rebah terkulai dipenghujung malam
derai rintihan rona sepi ku
mengenang cinta yang kini layu disamping ku.
By ~ Hank Tuah
http://hanktuah.blogspot.com/
Langganan:
Komentar (Atom)