Sabtu, 16 Maret 2013

KABUT KEPILUAN

KABUT KEPILUAN Indahnya pagi ini Cerahnya sang mentari dedaunan yang layu gugur dalam kehancuran bagai debu Betapa hati ini merindukan diri mu tiap waktu dan tiap detik ku menunggu Terkadang airmata ku mengalir dalam rindu kita berpisah tanpa persoalan yg jelas kita berpisah tanpa kepastian yg kelam arus ego yang merajut jiwa mu mengakhiri kisah kita berdua kau pergi tanpa berita ku mencari bagai bayangan hampa Andainya pun ku temukan diri mu mungkin hanya pilu menyetuh sanubari ku kerana segalanya hanya kenangan bagi mu yang telah kau kubur dalam linangan airmata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar