Jumat, 21 Oktober 2011

Air Mata Dipusara


Sepinya kini terasa
bagaikan langit tiada hujungnya
disini pernah bersemi
cinta suci dua hati
berjanji sehidup semati
walau apa pun yang terjadi
tetapi kini ku sendiri
kau telah pergi bersama janji janji
yang tak bisa terpenuhi
kita selalu bersama
duduk disini hingga fajar menjelma
masih terbayang saat saat terakhir
yang tak kan mungkin aku lupakan
kini segalanya telah sirna
kini semuanya tinggalah cerita,
cerita cinta yang derita
ku rindu belaian mu
ku rindu kasih sayang mu
ku rindu canda tawa mu
yang selalu menemani hari hari ku
apa yang terjadi telah terjadi
tak bisa kita hindari
walau seteguh apa pun asmara ini
harapan hanya tinggal harapan
impian hanya tinggal impian
air mata ku dipusara mu
doa cinta ku menyertai mu
selamat tinggal kasih
kini ku sendiri
terkirai pilu dalam penantian ku
tulusnya cinta ku
sucinya kasih ku
kan terus bersemi sepanjang waktu
walau pun kau telah tiada disisi ku.

By - Hank Tuah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar