Jumat, 09 Juli 2010

HIASAN AIR MATA

Ku semaikan benih cinta bersama denyutan jantung ini
ku sirami dengan air mata
ku bajai dengan setia
tapi mekarnya hanya seketika
harapan diperdaya dalam cinta
renyai malam yang sunyi ke dekap kerinduan
dalam lamuman sepi
bersama cerita ini
bersama resah di hati
haruskah ku genggam duri cinta
sedangkan dahan asmara kau patahkan begitu saja
masih adakah harapan cinta ini
di atas sana langit masih membisu
kau runtuhkan harapan ku
meraut duka berhiaskan air mata.

(Hank Tuah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar