Minggu, 23 Mei 2010

TIADA BERSERI

Hembusan angin yang berdesiran
mewarnakan kedinginan hati
taman cinta menjadi tanda
haruman kuntum tiada serinya
kesuraman meniti percintaan
sendu meratapi diri terpaku menghitung sepi
mahligai yang kau janjikan
dibayangi seribu pertanyaan
kulepaskan kerinduaan untuk mu yang tersayang.

(hank tuah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar