Diantara daun-daun kering
berguguran bayang wajah yang terpesona
rindu mu masih ku rasa bersemadi di dalam hati
puas sudah aku mencoba
berkelip jua ilusi cinta
dari bibir merah kau lukiskan senyuman manja
yang mengandung sejuta kata
cinta dan harapan menjadi persada musnah segalanya
seribu luka tersayat lara merenung jauh kenangam pedih sejarah cinta impian kasih mahligai duka
taman kasih sayang jadi pusara
esok yang kunanti
sayangnya kau nodai dengan racun berbisa.
(hank tuah)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar